Jelaskan macam dari middlewawe
matematika, misal : Dilihat dari lingkungan komputasi, kebutuhan middleware,
dan contoh-contoh dari middleware telematika tersebut.
A.
Lingkungan Komputasi
Komputasi sebetulnya
bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input
dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut denganteori
komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan
tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan
kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang
dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah
dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum iIlmu
komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model
matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan
praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk
komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang
keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan
prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda
dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan
pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan
sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam,
pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui
penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan
teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam
ilmu tersebut.
Lingkungan komputasi
itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi
programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
1.
Single instruction stream-single data
stream (SISD), terdapat satu prosesor dan biasa juga disebut komputer
sekuensial, contohnya komputer model van Neumann.
2.
Single instruction stream-multiple data
stream (SIMD), terdapat sejumlah prosesor dan aliran data, tetapi hanya
memiliki satu instruksi/program. Setiap prosesor memiliki memori lokal dan
duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi
instruksi/program yang sama, tetapi pada data yang berbeda dan prosesor bekerja
secara sinkron sehingga mendukung paralelisasi pada proses komputasi data.
3.
Multiple instruction stream-single data
stream (MISD), terdapat sejumlah prosesor, kontrol unit dan aliran instruksi
tetapi hanya memiliki satu aliran data. Data yang ada di common memoryakan
dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor, akibatnya akan terjadi
kendala jika sejumlah prosesor melakukanupdate data sedangkan data yang lama
masih dibutuhkan oleh sejumlah prosesor lainnya. Sampai saat ini belum ada
implementasi mesin komputer yang memenuhi kategori ini.
4.
Multiple instruction stream-multiple
data stream (MIMD), terdapat sejumlah prosesor, aliran instruksi dan aliran
data. Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama
(shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan
instruksi. Prosesor dapat bekerja sesuai dengan instruksi program yang berbeda
dan pada data yang berbeda. Prosesor juga dapat bekerja secara sinkron.
B.
Kebutuhan Middleware
Middleware adalah
software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan
memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan.
Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer
service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware
dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi
mendapatkan format data yang dapat mereka proses.
Middleware tersedia untuk
berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum
dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah
satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal
organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker),
Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction
Processing) Monitor.
Di Linux, banyak
perusahaan besar seperti IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan sudah
mengerjakan berbagai sistem middleware. Salah satu produk middleware IBM untuk
platform Linux adalah
BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™
untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk
middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application
Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan
adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan
peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain, BEA
Tuxedo™ dari BEA System, sebuah middleware transaction processing monitor yang
juga mendukung model ORB, tersedia untuk berbagai platform, termasuk RedHat
Linux. BEA Tuxedo memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi dengan model
CORBA dan ATMI (Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi
yang dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang
oleh BEA tanpa perlu modifikasi
dalam kode aplikasinya.
Dalam bidang kartu
magnetis (smart cards), Schlumberger adalah salah satu pengembang dan produsen
CAC (Common Access Card) dan middleware CAC-nya. Produk middleware ini yang
diberi nama CACTUS (Common Access Card Trusted User Suite), dapat berjalan di
atas Linux. memberi kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan
fungsi-fungsi kriptografis.
ShaoLin Aptus adalah
sebuah middleware untuk Linux, yang mengubah jaringan PC menjadi sebuah
arsitektur jaringan komputer yang bersifat 'fit client'. Produk yang
memenangkan 'IT Excellence Awards 2002' di Hong Kong ini, mengembangkan konsep
' t h i n c l i e nt' dengan memperbolehkan komputasi berbasis client. Shaolin
Aptus membuat banyak klien dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang
tersimpan di server melalui LAN secara transparan.
Saat ini, hampir
seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan middleware. Masih
menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi dalam alat
yang membantu sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi
permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh
bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware
yang stabil, dengan harga yang bersaing.
3.
Contoh-contoh Middleware
- Java’s : Remote Procedure Call
- Remote Procedure Calls (RPC)
memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan.
Contoh :SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS), DCE RPC, sebagai
dasar Microsoft’s COM.
- Object Request Brokers (ORBs)
memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen.
Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti
CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang
jaringan.
- Object Management Group’s : Common, dan
Object Request Broker Architecture (COBRA)
- Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object
Model)
f.
Also .NET Remoting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar